Bupati segera Bentuk Satgas Wajib Sekolah


CIBINONG - Bupati Rachmat Yasin secara bertahap merealisasikan janjinya saat kampanye. Salah satunya membentuk Satgas Wajib Sekolah. Menurut bupati, program ini perlu bantuan dan dukungan kepala desa. ''Kades bekerja keras. Saya berikan isyarat dari awal karena kades tidak hanya menangani masalah tanah,'' kata bupati.

Ke depan, kades juga bertanggung jawab terhadap peningkatan rata-rata lama sekolah (RLS) anak-anak Kabupaten Bogor, kesehatan dan perbaikan pendapatan. ''Lima tahun kepemimpinan saya harus ada peningkatan di berbagai aspek dari indikator tadi,'' ujarnya.

Pada program Satgas Wajib Belajar ini, kades bertugas sebagai koordinator. Kades bekerjasama dengan Babinsa, Babinkabtimas, BPD, ketua RT dan RW. ''Saat jam pelajaran berlangsung, mereka melakukan sweeping ke rumah-rumah. Barangkali ada anak usia sekolah tak sekolah. Maka, selanjutnya yang bersangkutan akan dipanggil orangtuanya dan diintrogasi,'' terangnya.

Tujuan program ini untuk menciptakan anak sekolah pasti belajar. Sebab, anak belajar belum tentu sekolah. Meski terkesan memaksakan, namun bupati menilai hal itu wajar. ''Kalau tak dipaksa, maka berat meningkatkan RLS,'' ujarnya.

Konsekuensinya, saat anak-anak sudah masuk SD, maka ada banyak siswa yang akan lulus dari SD. Untuk itu, pihaknya menyiapkan gedung, fasilitas dan sarana prasarana SMP maupun SMA. ''Lulusan SD harus dipastikan mendapat jaminan dapat melanjutkan SMP. Jadi, harus dipersiapkan sejumlah siswanya,'' kata bupati. Intinya, ia ingin meningkatkan pendidikan masyarakat melalui wajib sekolah.

Sedangkan masalah lainnya adalah membangun kultural. ''Jangan sampai setelah sekolah malah jadi pengangguran. Bukan karena belum mendapat pekerjaan, tapi malas bekerja,'' katanya.

Program ini mendapat tanggapan positif dari dewan. Anggota Komisi D Rasim Kusba mengatakan program tersebut cukup bagus dan efektif. Untuk itu, pihaknya mendukung program tersebut. ''Anak usia belajar bisa terdeteksi cepat kalau ternyata tidak bersekolah,'' kata Rasim seraya mengatakan, konsep ini bagian upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). (rtn)

(Redaksi)Radar Bogor,5/1/09

FOSILA BANGKIT

fosila wadah bertemunya alumni Mts negeri I Cibinong yang selama ini sudah terbang meninggalkan Mts Negeri I Cibinong melanjutkan perjuangan hidunya guna mencari Ridho Illahi Robbi.